Okidoki, kali ini kita akan mencoba mengenal dan belajar huruf-huruf di Jepang.
Hmm... pentingkah mempelajari hurufnya ketika kita belajar Bahasa jepang??
Jawabannya, (utk ane pribadi) Penting Sekali!!... kenapa??
Karena bagi saya belajar Bahasa Jepang tanpa bisa membaca hurufnya (minimal huruf kana), sangat
lah tidak lengkap, bagaikan masak tumis tanpa diberi bawang putih n bawang merah :v
Kalau menurut minna-san bagaimana??
jawabannya mungkin ada yg pentin dan ada yg tidak begitu atau tidak, ya ?... yaah tergantung sih...hehe
Tapi keren loh kalo bisa baca hurufnya, apalagi semua kanjinya juga (tingkat dewa kalo menurut ane >.<)
Osh! langsung aja menuju ke materinya :D
---------------------------------------------------------


Dalam Bahasa Jepang, ada 4 huruf yang digunakan, yaitu romaji (alfabet), kanji, kana (hiragana dan katakana). Inilah yang membuat Bahasa Jepang semakin unik. J coba kita lihat tulisan di bawah, dari kiri adalah huruf romaji>hiragana>katakana>kanji.

Nihon   にほん  ニホン  日本

Yosh!! Pertama-tama, dalam Bahasa Jepang, huruf yang wajib dihafalkan yaitu hiragana, lalu katakana, dan barulah menyelam dam kanji (:’P ). Hiragana dan katakana menurut saya adalah huruf yang harus bisa dihafal di luar kepala sebelum kita belajar huruh kerennya yaitu kanji J

OK, untuk minggu ini kita mulai dari hiragana yak... ^o^

Hiragana
Kalimat dalam bahasa Jepang biasanya ditulis dengan menggabungkan huruf kanji dan hiragana, dulu huruf hiragana dikenal dengan sebutan onna de (女手) atau 'tulisan wanita' karena lebih sering digunakan menulis oleh wanita. Awal mula hiragana sesungguhnya berasal dari kanji yang kemudian mengalami penyederhanaan seperti yang kita tahu sekarang. Hiragana digunakan untuk kosakata asli Bahasa Jepang, misalnya kata
わさびwasabi (sambal)
わたし (saya), dll.
Hiragana sama seperti seperti hanacaraka dalam bahasa Jawa, jadi tidak ada huruf abc...z. dan cara menulisnya pun juga ada aturannya... J
1
        Hiragana Seion

Bunyi Seion adalah bunyi huruf hiragana dasar.




Huruf hiragana seion seluruhnya berjumlah 46 huruf. Hiragana dapat dimodifikasi dengan menambahkan tanda tertentu dan menggabungkan dengan huruf lain sehingga dihasilkan bunyi yang berbeda. Bunyi tersebut, yaitu bunyi Dakuon dan bunyi Yoon.

        Hiragana Dakuon

Bunyi Dakuon adalah bunyi huruf hiragana dasar dengan menambahkan tenten( `` ) dan maru ().


        Hiragana Yoon

Bunyi Yoon adalah bunyi huruf hiragana dasar dengan menambahkan huruf (ya), (yu) dan (yo) kecil. Huruf dasar yang menggunakan huruf (ya)(yu) dan (yo) adalah huruf dasar urutan kedua yang bervokal –i kecuai ‘i’ sendiri, yaitu huruf (ki)(shi)(chi)(ni)(hi)(mi)dan (ri). 

        Penulisan konsonan rangkap

Bunyi konsonan rangkap ditandai dengan huruf(tsu) kecil yang ditempatkan di depan huruf yang mengandung bunyi konsonan. (tsu) kecil ini menunjukkan bahwa konsonan berikutnya diucapkan dengan hitungan dua suku-kata. Contoh:

けっこんKekkon ‘menikah’
ぴったりPittari ‘cocok/pas’

 Penulisan bunyi vokal panjang

Bunyi vokal panjang dihasilkan dari huruf dasar ditambah dengan bunyi vokal. Dan sebagian besar vokal panjang –o menggunakan huruf u. Contoh:
Vokal a :
おかあさんOkaasan
おばあさんObaasan ‘nenek’
 

Vokal i :
おいしいOishii 'enak'
ちいさいChiisai 'kecil'
 

Vokal u :
くうきKuuki ‘udara’
ふつうFutsuu ‘biasa’
りゅうRyuu ‘naga’
 

Vokal e :
おねえさんOneesan
 

Vokal o :
Vokal o terdiri dari 2 jenis, yaitu vokal panjang yang ditulis dengan u dan vokal yang ditulis dengan o. Dan kebanyakan yang digunakan adalah vokal panjang dengan huruf u.
 

vokal panjang yang ditulis dengan u:
さいこうSaikou ‘hebat/mantap’
とうきょうToukyou ‘Tokyo’
おうさまOusama ‘Raja’
しょうたいじょうShoutaijou ‘undangan’
 

vokal panjang yang ditulis dengan o:
とおいTooi  ‘jauh’
こおりKoori ‘es’
おおいOoi ‘banyak’
おおかみOokami ‘serigala’
とおかTooka ‘tanggal 10’


Pengecualian

Dalam pemakaian kana modern, sesuai fonologi dan pengucapan penutur asli bahasa Jepang, satu karakter kana melambangkan satu suara, kecuali:

  は dapat dilafalkan sebagai [ha] atau [wa]
  へ dapat dilafalkan sebagai [he] atau [e]
  お atau を sama-sama dilafalkan sebagai [o]
  じ atau ぢ sama-sama dilafalkan sebagai [ji]
  ず atau づ sama-sama dilafalkan sebagai [zu]
Tips menghafal dari saya:
Kalau teman-teman ingin cepet hafal apalagi di luar kepala, tulis aja berulang-ulang, corat-coret gitu, minimal seminggu 10 huruf, hehehe.
Terus usahakan kalo menemukan kosakata dalam Bahasa Jepang, teman-teman mencoba menulisnya pake hiragana yang sudah dihafalkan (diangan2 juga bisa^^).
intinya berlatih dan membiasakan diri untuk membaca dan menulis...
sekian dari ane.... salam NIHONCLUB ... jaa mata ne. . . :D

Picture source : NHK