Salah satu kekhawatiran pelancong yang berkantong pas-pasan saat pergi ke Jepang adalah mencari cara untuk mebiayai akomodasinya. Selain harga yang begitu mahal,  banyak sekali aturan-aturan yang ditetapkan oleh orang Jepang sehinggan kamu tidak bisa tidur 'keroyokan' dikamar untuk 2 orang, lalu kamu isi 6 bahkan sampai 7 orang. Alternatif lain misalnya mulai dari net cafe, manga cafe, bahkan ada taman yang digunakan untuk bermalam, bila kamu tidak keberatan beralaskan bangku taman dan beratap langit ditemani oleh sang bintang.


Namun, sebuah perusahaan advertising anime, Slow Curve baru saja membuat sebuah ide yang sangat cemerlang, Manga Apartement. Sebuah ide yang begitu menarik, karena Slow Curve berencana untuk membuka 10 lantai penuh kamar di Akihabara, Ikebukuro dan Nakano yang dipenuhi oleh manga, dan khusus dibuka untuk para pelancong yang datang ke Jepang.




Apartemen Akiba akan dipenuhi dengan manga-manga terbaru yang baru saja terbit, Ikebukuro akan dipenuhi oleh Shoujo dan Josei manga, sedangkan apartemen Nakano akan penuh dengan manga-manga klasik. Setiap apartemen akan dipenuhi oleh kira-kira 2,000 eksemplar manga.



Untuk urusan harga, harga menginap semalamnya di apartemen ini akan ditekan sampai dibawah 5,000 yen, walaupun tidak memiliki servis selengkap hotel normal, namun apartemen ini berisi peralatan rumah tangga yang lengkap. Sayangnya belum ada berita mengenai berapa orang yang bisa ditampung oleh satu kamar, bila kamu bisa berbagi ruangan, tentu biaya menginap bisa ditekan lebih murah lagi.



Slow Curve berencana dengan perusahaan properti Tomareru untuk mencari apartemen yang cocok sebagai lokasi Manga Apartement mereka, dan berharap apartemen tersebut bisa siap dalam jangka waktu 3 tahun kedepan.


sumber: ANN, Jurnal Otaku