Sudah tahu kah kalian apa itu Nihonshoku atau Washoku?? Atau apa itu sushi, tempura, shabu-shabu, dan sukiyaki ??
Yup!! Sushi dan kawan-kawan tersebut merupakan bagian dari Nihonshoku/Washoku atau dalam Bahasa Indonesia adalah makanan Jepang. Juga ada istilah Nihon Ryouri atau Masakan Jepang. Lalu apa yang membedakan masakan Jepang dengan masakan lain, tentu ada ciri-ciri khasnya bukan.. :)
 

Ciri Khas Makanan Jepang  
Bahan makanan
Pada umumnya, bahan-bahan masakan Jepang berupa: beras, hasil pertanian (sayuran dan kacang-kacangan), dan makanan laut. Bumbu berupa dashi yang dibuat dari konbu, ikan dan shiitake, ditambah miso dan shōyu. Berbeda dengan masakan negara-negara lain, makanan Jepang sama sekali tidak menggunakan bumbu berupa rempah-rempah dari biji-bijian (merica) atau penyedap yanng mengandung biji (seperti cabai) yang harus ditumbuk atau dihaluskan. Masakan Jepang juga tidak menggunakan bumbu yang berbau tajam seperti bawang putih. Kacang kedelai merupakan bahan utama makanan olahan. Penyedap biasanya berupa sayur-sayuran beraroma harum yang dipotong-potong halus atau diparut. Masakan Jepang umumnya rendah lemak, tapi mengandung kadar garam yang tinggi. (wah bisa hipertensi ga ya ???)

Bumbu
Masakan Jepang mengenal 5 bumbu utama yang harus dimasukkan secara berturutan sesuai urutan sa-shi-su-se-so yang merupakan singkatan dari:
•    gula pasir (satō)
•    garam (shio)
•    cuka (su)
•    shōyu (seuyu: ejaan zaman dulu untuk shōyu)
•    miso (miso).
Dan satu hal yang pasti, sebagian orang Jepang tidak suka pedas.. hehehe


Penyajian makanan
Makanan utama di Jepang terdiri dari nasi, sup dan lauk. Masakan Jepang dihidangkan semuanya secara sekaligus. Rasa dicampur sewaktu makanan Jepang berada di dalam mulut, dengan kata lain tiap-tiap masakan dipisahkan di wadah yang bebeda dan barulah dicampur di dalam mulut. Hmm mungkin sangat berbeda dengan di sini ya, makanannya langsung dicampur dalam satu piring...hehehe
Makanan Jepang sendiri terbagi ke dalam 5 jenis masakan, yaitu : 


Nabemono (makanan berkuah) 
Contohnya:
- Sukiyaki
Sup sayuran lezat dengan daging sapi yang dimasak dengan Nabe besar dan dicelupkan ke dalam semangkuk telur mentah yang telah hancur.
 

-  Shabushabu

Irisan tipis daging sapi yang dicelupkan dalam panci berisi air mendidih selama beberapa detik dan kemudian daging sapi tadi dicelupkan ke dalam saus wijen (goma dare) sebelum kita makan. 


-    Ramen


Masakan mi kuah Jepang yang berasal dari Cina. Orang Jepang juga menyebut ramen sebagai chuka soba (soba dari Cina?) atau shina soba karena soba atau o-soba dalam bahasa Jepang sering juga berarti mi. Ramen bisa digolongkan berdasarkan jenis-jenis kuah misalnya kuah rasa kecap asin, kuah rasa tonkotsu (tulang babi), rasa shio (garam), dan rasa miso.


Yakimono (makanan yang dibakar/panggang)
-    Yakitori


-    Teriyaki

Nimono ( makanan yang dikukus/rebus)
Nimono tidak menggunakan banyak bumbu, biasanya cukup sejumput wasabi, merica, dan nori. Contohnya:
- Nikujaga
 

- Kinpira

Nerimono (makanan yang digoreng)
- Tempura 

Namamono (makanan mentah)
Contohnya:
-   Sashimi

Tsuma adalah sebutan bahan makanan penyerta yang bisa berupa lobak yang dipotong panjang-panjang dengan ukuran sangat halus, daun berwarna hijau Oba (Aojizo), atau rumput laut seperti Wakame dan Tosakanori. Sashimi juga berarti menikmati sesuatu dalam keadaan mentah, mulai dari potongan mentah daging Kuda (Basashi), daging ayam (Torisashi), hati ayam atau hati sapi, sampai pada potongan Konnyaku dan kembang tahu yang disebut Yuba. Di daerah Kansai, sashimi lebih dikenal dengan sebutan O-tsukuri.

-    Sushi


Nah bagaimana dengan makanan khas Indonesia?? Bagaimana ciri-cirinya?? :D
Bai teman-teman yang ingin mencoba membuat masakan Jepang, selanjutnya akan kami sajikan berbagai resep masakan Jepang. . . :D

Silahkan mengunjungi group kami untuk saling sharing mengenai Jepang. . .hehehe