Yoo! Minna!! Apakah di antara kalian ada yang suka sekali dengan kucing??? Sebagian orang menganggap kalau kucing itu kawaii.. Ada lagi yang beranggapan kalau kucing itu adalah hewan suci dan bahkan memiliki 7 nyawa... wow o.o

Dan ternyata, orang jepang juga penyayang kucing. Bagi orang Jepang, kucing adalah hewan yang teramat istimewa. Bahkan, konon orang Jepang lebih memilih memelihara kucing dibanding memelihara anjing.

Sebagai hewan kesayangan Dewa, kucing sering turun ke dunia manusia untuk mengamati kehidupan para manusia dan melaporkan segala yang dilihatnya itu kepada para dewa. Jika ia menemukan orang yang berhati mulia namun sangat miskin, ia akan melaporkannya kepada Dewa Kemakmuran agar orang baik tersebut diberi rahmat rejeki.

Karena begitu istimewanya orang Jepang dalam memperlakukan kucing, di Tokyo terdapat beberapa kafe yang diperuntukkan khusus untuk kucing. Biasanya kafe digunakan oleh manusia untuk tempat nongkrong dan menghabiskan waktu, tapi di Tokyo beberapa kafe justru digunakan untuk kucing-kucing yang tak sempat diurus oleh majikanya.

Di kafe-kafe tersebut tampak kucing-kucing sedang asik mencakar-cakar dan memukul mainan tikus plastik, atau bermalas-malasan di atas sofa. Selain bisa bencengkrama dengan kucing lainnya, sang peliharaan akan disediakan makanan dan minuman.

Siapa yang tidak sayang pada kucing? Hewan lucu dan menggemaskan ini, menjadi salah satu hewan favorit yang banyak dijadikan hewan peliharaan dari segala penjuru dunia. Kalangan eksekutif muda di Osaka, Jepang kini punya kebiasaan anyar yakni hang out sepulang kerja di kafe berlabel Neko no Jikan. Jangan membayangkan pub ini bertabur geisha. Sesuai namanya, yang artinya adalah “Waktunya untuk Kucing”, kafe ini menyediakan kucing sebagai pengiburnya.

Kafe ini terletak di lokasi yang strategis di pusat kota Osaka, di antara bar-bar bergaya Barat. Begitu masuk, puluhan kucing aneka ras akan menyambut. Mereka adalah kucing-kucing yang sudah sangat terlatih untuk “ramah” dan “sangat manja” dengan tetamu yang datang. Saat ini, Neko no Jikan “mempekerjakan 21 ekor kucing yang akan berbagi ruangan dengan para tamu. Kucing-kucing itu akan datang pada para tamu hanya jika dipanggil. Bila tidak, mereka akan berbaring-baring saja di rak-rak yang dipasang di dinding kafe.

Kafe ini dikelola oleh Yoko Yoshida, 53 tahun. Ia adalah penyayang dan pelatih kucing di Osaka. Kafe kucing sudah didirikannya sejak tahun 2005 dan tak pernah sepi pengunjung. Sekali datang, pengunjung dikenai biaya 840 yen jika hanya ingin bercengkerama dengan kucing dan 1.050 yen jika mereka makan dan minum.

Yoshida awalnya bekerja di sebuah toko hewan peliharaan pemangkas rambut anjing. namun, ia mengaku lebih nyaman dengan kucing yang disebutnya bisa menghilangkan stres dan ketegangan akibat kesibukan kerja. Saat ditanya bagaimana jika kucing-kucing yang dipekerjakannya stres dan lelah, ia tertawa. Menurutnya, bagi kucing-kucingnya diperlakukan sistem shift dan di lantai dua kafe itu disediakan ruang relaksasi bagi kucing-kucingnya.

Menarik juga ya. Bagaimana dengan Indonesia? Akankah ada pengusaha yang berniat membuka cafe kucing juga? Kita tunggu saja nanti. Kafe kucing telah lama populer dan tempat itu memang disediakan untuk para pecinta kucing yang tidak bisa menjaga hewan peliharaannya di rumah atau di apartemen karena peraturan yang ketat. Sebuah amandemen Undang Undang Perlindungan Hewan Jepang, memberlakukan revisi dari jam operasional kafe-kafe tersebut. Aturan itupun mulai diterapkan pada 1 juni 2012 mendatang. 

Pengunjung kafe milik Kawase membayar 1.000 yen atau sekira Rp111,8 ribu (Rp111.8 per Yen) selama satu jam, untuk bermain dengan salah satu dari 24 kucing peliharaannya.

Pemerintah mengatakan target sesungguhnya dari peraturan terhadap pengaturan kafe kucing adalah untuk mengurangi bisingnya suara kucing bahkan anjing di malam yang larut. Itu dapat menggangu jam tidur masyarakat setempat.

Sebelumnya, kafe kucing milik Kawase tutup jam 10 malam, dan biasanya para pelanggan baru datang sekitar jam 8 setelah pulang kerja, lalu bermain-main sampai kafe tutup. 



 
Nah bagaimana minna... cukup unik ternyata ya kafe ini... Bagi yg lagi bosan atau sterss karena banyak laporan dll, silahkan datang ke sini saja.. itu kalau anda suka kucing... hehe
 
Source by Admin D