Yayasan atau lembaga beasiswa atau yang biasa disebut dengan Scholarship Foundation terbentuk atas gabungan beberapa perusahaan yang memutuskan untuk memberi beasiswa sebagai salah satu bentuk dukungan dalam bidang pendidikan. Berikut beberapa beasiswa yang ditawarkan kepada pelajar dari Indonesia dari yayasan beasiswa tersebut.
1. INPEX Foundation 
Beasiswa ini untuk melanjutkan S2 di Universitas Jepang. Beasiswa ini tidak mengikat (tidak ada ikatan dinas). Test dan sistem seleksinya diadakan di Indonesia. Beasiswa ini meng-cover juga tiket PP Indonesia – Jepang. Pendaftaran dibuka dari tanggal 1 Agustus dan deadline penyerahan dokumen tanggal 15 Nopember. Besarnya beasiswa ¥160.000/bulan. Uang kuliah, uang pendaftaran, uang ujian masuk ditanggung semua oleh sponsor. Formulir applikasinya bisa di dapat di alamat berikut :
14 F Ebisu Neorato 4-1-18 Ebisu, Shibuya-ku, Tokyo 150-0013 JAPAN

2. The OKAZAKI Kaheita International Scholarship Foundation
Beasiswa ini untuk melanjutkan S2 di Universitas Jepang. Beasiswa ini tidak mengikat (tidak ada ikatan dinas). Test dan sistem seleksinya diadakan di Indonesia. Beasiswa ini mengcover juga tiket pp Indonesia – Jepang. Formulir applikasinya bisa di dapat di alamat berikut :
3-2-5 Kasumigaseki, Chiyoda-ku, Tokyo 100-0013 JAPAN

3. The Hitachi Scholarship
Beasiswa ini bisa untuk S2 ataupun S3. Syaratnya harus alumni dari ITB, UI, UGM, IPB dan formulir bisa diambil dan ditanyakan dari rektorat masing-masing universitas tsb diatas. Beasiswa ini juga mengcover tiket pp Indonesia – Jepang, uang kuliah, uang pendaftaran, uang ujian masuk, perumahan ditanggung juga, dan uang beasiswa ¥180.000/bulan. Informasi lebih lanjut bisa di dapat di :
1-5-1 Marunouchi, Chiyoda-ku, Tokyo 100-0005 JAPAN

4. Matsushita Electric Industrial Co., Ltd
Panasonic Scholarship Beasiswa ini untuk melanjutkan S2 di Universitas Jepang. Tidak ada ikatan dinas dalam beasiswa ini. Pendaftaran dibuka bulan February – Maret. Beasiswa ini juga mengcover tiket pp Indonesia – Jepang. Uang kuliah, uang pendaftaran, uang ujian masuk ditanggung oleh sponsor, uang beasiswa ¥200.000/bulan. Informasi lengkap lihat di http://www.panasonic.co.id/
atau kontak e-mail : PAN11311@pas.mei.co.jp
Panasonic Scholarship, Matsushita Electric Industrial Co., Ltd
1006 Kadoma Osaka, 571-8501 JAPAN

5. The Japan Securities Scholarship Foundation
Beasiswa ini untuk melanjutkan S2 di Universitas Jepang. Tidak ada ikatan dinas dalam beasiswa ini. Application dari bulan Januari sampai Mei. Beasiswa mengcover tiket pesawat, Uang kuliah, bantuan biaya perumahan (apartemen), dan uang beasiswa bulanan sebesar ¥120.000/bulan. Beasiswa ini diberikan buat jurusan Social Science, Humanities. Informasi lebih lanjut bisa di dapat di :
Tokyo Shoken Building
5-8 Kayabacho, 1-chome, Nihonbashi, Chuo-ku, Tokyo 103-0025 JAPAN
 
6. Beasiswa Mitsui-Bussan                                                          
Beasiswa ini ditawarkan untuk pelajar SMA yang ingin melanjutkan sekolah ke Jepang untuk jurusan apapun. Hampir mirip dengan beasiswa MEXT, beasiswa Mitsui-Bussan ini akan membiayai penerimanya dari transportasi PP ke Jepang, uang saku bulanan, sekolah bahasa dan selama kuliah. Total jangka waktu beasiswa yang diterima adalah selama 5,5 tahun (1,5 tahun sekolah bahasa + 4 tahun S1), dan sebelum keberangkatan ke Jepang, penerima beasiswa Mitsui-Bussan akan mendapatkan program pengenalan bahasa Jepang selama 2 bulan di Indonesia.

Beasiswa ini dibuka bulan Maret untuk keberangkatan April tahun berikutnya dan jumlah posisi yang ditawarkan terbatas sekali. Beasiswa ini bisa menjadi pilihan beasiswa ke Jepang selain beasiswa MEXT, apalagi jumlah uang saku bulanan yang diberikan lebih besar daripada MEXT. Tetapi, kita juga harus bersiap-siap sejak dini karena peminatnya ribuan orang ^^.
Untuk lebih detailnya, mengenai Mitsui-Bussan scholarship bisa dilohat di http://www.mbkscholarship-id.com/index.php?file=detail_about 

7. Beasiswa Panasonic              
Beasiswa Panasonic ditawarkan untuk mereka yang ingin melanjutkan studi S2 ke Jepang. Beasiswa ini dikhususkan untuk jurusan Matematika, Natural Science, Engineering, Biotechnology, Agricultural, dan Teknologi Informasi. Posisi yang ditawarkan untuk beasiswa ini ada 26 posisi untuk 8 negara termasuk Indonesia salah satunya. Uang saku yang ditawarkan per bulan cukup besar dan maksimal diberikan selama 3 tahun. 1 tahun sebagai Research Student dan 2 tahun sebagai Master Student. Pihak Panasonic juga akan membiayai transportasi dari Indonesia ke Jepang, dan memberikan allowance lain untuk menunjang penelitian.

Untuk teman-teman yang kebetulan sedang mempelajari jurusan diatas dan berminat melanjutkan studi S2 ke Jepang, silakan dipersiapkan karena beasiswa ini biasanya dibuka sekitar bulan Februari – Maret untuk masuk tahun berikutnya.  Untuk informasi resminya bisa dilihat di http://www.panasonicscholarship.com/ 
.
8. Beasiswa Ajinomoto              
Ajinomoto tidak hanya sekedar penyedap rasa, loh. Ajinomoto merupakan salah satu penyedia beasiswa ke Jepang untuk mereka yang menginginkan studi S2 di Universitas Tokyo.

Seperti halnya beasiswa Panasonic, beasiswa Ajinomoto ini dikhususkan untuk mereka yang akan mengambil jurusan Teknik, Farmasi, Matematika, Pertanian, dan Teknologi Informasi tetapi jangka waktu lebih pendek, yaitu 2 tahun. Besaran beasiswa yang diberikan sama dengan besaran beasiswa Panasonic, tetapi Ajinomoto ini selain dikhususkan untuk S2 di Universitas Tokyo, kandidat harus berasal dari salah satu universitas berikut: UI, ITB, UGM, UNAIR, IPB, UNPAD, UNDIP, UB. Sayang sekali cakupannya cukup sempit :(. Untuk teman-teman yang bukan lulusan universitas atau bukan jurusan di atas bisa beralih ke beasiswa MEXT yang cakupan jurusannya lebih luas.  

Detail beasiswa ini hanya ada dalam bahasa Jepang di http://www.aji-syogakukai.or.jp/index.html, tapi ditunggu saja, saat pembukaannya nanti pasti akan banyak informasi dalam bahasa Inggris. 

9. Beasiswa ADB –JSP (Asian Development Bank – Japan Scholarship Program)
Beasiswa ini dikhususkan untuk melanjutkan studi S2 atau S3. Pembiayaan beasiswa ini dari pemerintah Jepang yang mencakup biaya transportasi ke Jepang pp, biaya kuliah, uang saku, tunjangan penelitian, dan lainnya. Beasiswa ini diberikan kepada pelajar dari Asia, yang salah satunya adalah Indonesia. Saat mendaftar beasiswa ini, teman-teman setidaknya harus mempunyai 2 tahun pengalaman bekerja secara profesional, dengan kata lain beasiswa ini tidak untuk fresh graduate. Waaah.....

Jurusan yang diperbolehkan untuk beasiswa ini adalah jurusan yang berkaitan dengan pembangunan, seperti ekonomi, teknologi, pendidikan dan lainnya.  Pembukaan beasiswa ini biasanya dimulai bulan Februari, untuk masuk ke tahun berikutnya. Untuk lebih detailnya bisa dilihat di http://www.adb.org/site/careers/japan-scholarship-program/main

10. Beasiswa Hitachi   
Siswa Hitachi ditawarkan oleh Hitachi Scholarship Foundation untuk dosen dan peneliti di lingkungan UI, UGM, ITB dan ITS. Jika kebetulan teman-teman memenuhi kualifikasi tersebut, ada baiknya mencoba beasiswa ini ^^. Beasiswa ini menawarkan program S2 dan S3 untuk jurusan sains dan teknologi (kecuali veterinary atau ilmu hewan). Pembukaan beasiswa ini biasanya pada bulan Oktober setiap tahun.  Untuk detail beasiswa ini bisa dicek di website masing-masing universitas tersebut diatas.

11. Beasiswa G to G pemerintah melalui Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi atau beasiswa Dikti
Beasiswa Dikti lebih dikenal sebagai beasiswa untuk pendidik atau dosen di kalangan perguruan tinggi. Tidak banyak yang mengetahui jika beasiswa Dikti juga bisa diajukan oleh pelamar biasa (bukan dosen/pendidik), hanya saja memang setelah pulang dari menuntut ilmu di luar negeri, ada kewajiban untuk mengajar di universitas dalam jangka waktu tertentu. Tapi lumayan kan, bisa melanjutkan studi secara free ^^.

Beasiswa Dikti ini ditawarkan untuk jenjang S2 dan S3. Fasilitasnya serupa dengan beasiswa pemerintah Jepang, hanya saja mempunyai kelebihan pada tunjangan yang diberikan. Ini mencakup tunjangan buku dan tunjangan penelitian lainnya. Yang tertarik dengan beasiswa ini bisa cek ke: http://www.beasiswa.dikti.go.id/ . Siapa tahu nanti bisa menjadi dosen bahasa Jepang ^^.

12. Beasiswa dari Aichi Prefecture, Aichi Scholarship
Beasiswa ini untuk melanjutkan S2 di Universitas Jepang. Tidak ada ikatan dinas dalam beasiswa ini. Deadline penyerahan application 20 Mei. Syarat yang harus dipenuhi, Universitas yang dipilih harus berada di Aichi Prefecture. Uang kuliah, uang pendaftaran, uang ujian masuk ditanggung oleh sponsor, uang beasiswa ¥185.000/bulan. Informasi lebih lanjut bisa di dapat di : Aichi Prefectural Office, 3-1-2 Sannomaru, Naka-ku, Nagoya-shi, Aichi 460-01 JAPAN

Selain beasiswa di atas, juga ada beasiswa lain yang lebih sempit lagi cakupannya..

JSPS General Exchange Program
Dalam rangka Kerjasama Japan Society for the Promotion of Science – Directorate General of Higher Education (JSPS-DGHE), memberikan quota/alokasi untuk untuk pertukaran ilmuwan Indonesia – Jepang melalui General Exchange Program. Deadline aplikasi sebelum Mei setiap tahunnya.
Kualifikasi calon untuk mengikuti program tersebut adalah sebagai berikut:
  •    Lulusan Program S2 (Master)
  •    Usia kurang 40 tahun
  •    Memiliki karya ilmiah yang telah dipublikasikan pada jurnal ilmiah yang terakreditasi \
       oleh Ditjen Dikti atau jurnal Internasional (wah keren donk)
  •    Telah memiliki kontak dengan calon professor pembimbing dari perguruan tinggi 
       di Jepang

JICA (Long Term Training Master Program in Engineering)
Beasiswa Pemerintah Jepang melalui JICA untuk Long Term Training Program for Master Program in Graduate School of Engineering, Toyohashi University of Technology, Jepang.
Beasiswa meliputi tuition fess,  monthly allowance, return ticket airfare.
Deadline aplikasi sebelum April setiap tahunnya.
Persyaratan beasiswa :
  •    Mahasiswa S1 jurusan Teknik Mesin, Teknik Sistem Produksi, Teknik Material, Teknik 
       Arsitektur, Teknik Sipil dan Teknik Ekologi

Kualifikasi pelamar :
  •    Telah selesai mengikuti 16 tahun pendidikan sekolah dan/atau akan lulus sebelum 30 
        Nopember  (di bawah usia 35 tahun)
  •    Sehat secara fisik dan mental
  •    Memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik agar dapat mengikuti kelas yang 
       ditawarkan dalam program ini

Japanese Grant Aid for Human Development Scholarship (JDS)

Pemeritah Indonesia membentuk Japanese Grant Aid for Human Development Scholarship (JDS) dengan bantuan dari Pemerintah Jepang di tahun 2002. Tujuan JDS adalah memberikan kesempatan bagi warga negara Indonesia untuk studi S2 di Jepang dan ditujukan bagi pegawai negeri dengan tujuan mendukung usaha nasional mencapai pembangunan ekonomi dan sosial di Indonesia. Penerima beasiswa JDS diharapkan memperoleh ilmu pengetahuan, mengembangkan riset dan hubungan di Jepang serta berpartisipasi aktif memecahkan masalah yang sedang dihadapi Indonesia dengan memperhatikan pembangunan ekonomi dan sosial.
 
Persyaratan beasiswa :
•    Warga negara Indonesia;
•    Usia maksimal 40 tahun per tanggal 1 April
•    PNS sebagai dosen PTN / dosen Kopertis
•    Masa kerja minimal 2 tahun sebagai PNS
•    Pendidikan minimal S1
•    Pelamar harus mendapat ijin dari pimpinannya
•    Mempunyai skor TOEFL ITP/International minimal 530 atau IELTS 6.0.
•    Bagi pelamar yang skornya di bawah jumlah yang sudah ditentukan di atas dapat 
     mengikuti test pada seleksi kedua
•    Pelamar tidak sedang mendapatkan beasiswa
•    Pelamar belum pernah menempuh program S2 baik di dalam maupun di luar negeri
•    Pelamar terutama dari daerah terpencil dan wanita sangat dianjurkan
•    Pelamar yang sudah mencapai seleksi akhir harus mengikuti “Pre-departure English 
     Tarinig” di Jakarta selama kurang lebih 2 bulan
•    Mahasiswa yang menerima beasiswa dari JDS tidak diperkenankan untuk melamar 
     atau mengikuti ujian Doctor selama studi di Jepang